Kamiupdate.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyambuat positif kepastian perekrutan CPNS 2018 yang tertunda pada tahun lalu, dimana pihak Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) memastikan akan membuka pada maret mendatang.
Kabar ini langsung di sampaikan oleh Asisten Bidan Umum Sekda Papua Elisa Auri yang di temui pada pekan lalu di Jayapura.
"Kalau sudah ada pernyataan dari Menpan untuk menggelar pembukaan CPNS bagi Papua itu kami sangat sambut baik ya. sebab memang sampai saat ini kita belum dapat konfirmasi langsung berupa surat tertulis ataupun lisan dari kementrian. intinya pernyataan kementrian ini telah menjawab kerinduan masyarakat Papua, lebih khusus bagi mereka yang berkeinginan mendaftar sebagai abdi negara atau pelayan masyarakat," ujarnya
Menurut Elisa, Saat ini Pemprof Papua masih tetap pada kesepakataan yaitu menunggu undangan pembahasan lanjutan dengan Kemenpan RB. Adapun dalam pertemuan nanti, akan disepakati sejumlah regulasi untuk pelaksanaan perekrutan CPNS.
Diantaranya, menyepakati perihal tes, apakah tes akan dilakukan secara online ataupun offline. juga penentuan kuota orang asli Papua (OAP) dan pendatang pada rekrutmen CPN 2018 yang tertunda.
"Kalau ini sudah disepakati barulah kemudain melaksanakan perekrutannya di Papua.
Sehingga kami juga di provinsi, kabupaten dan kota punya dasar untuk melaksanakan penerimaan CPNS. Sebab ada juga kesepakatan untuk merekrut Peawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Dimana nanti ada wacana untuk CPNS, diikuti oleh warga 35 tahun kebawah, kemudian PPPK diatas 35 tahun. Inilah yang sedang kita tunggu. Kalau semua sudah rampung maka akan segera kita buka perekrutan CPNS," ujar Asisten Bidan Umum Sekda Papua.
Dalam kesempatan itu, Asisten Bidan Umum Sekda Papua menganjurkan masyarakat tetap sabar dan tenang dalam menunggu jadwal perekrutan CPNS di Papua dibuka secara resmi oleh Pemerintah pusat yang akan melalui pemda msing-masing daerah.
Elis juga berharap agar masyarakat khususnya yang akan mendaftar CPNS tidak mudah percaya dan termakan omongan oknum-oknum calo yang menawarkan kelulusan dengan meminta imbalan uang dalam jumlah tertentu.