Kamiupdate.com - Seluruh warga kota fakfak hari ini panik dengan terjadinya aksi demo yang berujung anarkis karena sebagian fasilitas kota di rusak seperti monumen 1 tungku 3 batu, dan pasar Tumburuni di bakar sejak pagi hari dan api merambat ke bangunan Plaza hingga ke lantai 4. penyebab terjadi nya tindakan anarkis ini karena tersebar nya video di media sosial tentang kejadian di malang dan surabaya yaitu tindakan "Rasisme".
Dan saat warga sedang panik muncul sosok bapak-bapak yang belum di ketahui identitasnya yang membawa bendera merah putih dan berteriak " Saya tidak Takut, saya punya tete pejuang". beliau memancingan semangat NKRI yang terpendam dan akhir warga Fakfak yang lain ikut serta ke daerah tanjung wagom, dari bagian Tanama dan kompleks Cengkeh 3
Fakfak bersatu dengan membawa bendera merah putih dan berteriak "NKRI harga Mati". tindakan ini di lakukan karna warga geram melihat tindankan demonstrasi yang anarkis serta menaikan "Bendera bintang kejora" di kantor dewan adat.
akhirnya demonstran di bubarkan secara paksa oleh aparat setempat dan di bantu oleh warga pendukung NKRI, polisi menembakan gas air mata ke arah separatis untuk membubarkan aksi tersebut. dan kantor dewan adat di bakar masa NKRI mereka kecewa karna kantor ini di mengibarkan bendera bintang kejora, dan motor-motor yang ada di lokasi dewan adat setempat di buang ke laut dan kaca-kaca mobil di hancuran.